JAKARTA TERKINI – PT Adaro Indonesia bekerja sama dengan pemerintah dalam membangun Pusat Persemaian Liang Anggang (PPLA) di Kelurahan Landasan Ulin, Kecamatan Lianganggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Proyek ini bertujuan untuk mendukung upaya penanganan perubahan iklim dan rehabilitasi lahan kritis di Indonesia.

Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Priyadi, mengungkapkan harapannya agar persemaian ini dapat berkontribusi secara signifikan terhadap upaya pemulihan lahan kritis di berbagai wilayah di Indonesia, sekaligus membantu Indonesia menghadapi tantangan perubahan iklim global.

"Kami berharap PPLA ini dapat berkontribusi pada penanganan lahan kritis dan mendukung Indonesia dalam penanganan perubahan iklim global," ujar Priyadi di Jakarta, Selasa (17/9).

Pembangunan persemaian ini juga selaras dengan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk membangun fasilitas persemaian berskala besar di setiap provinsi guna mendukung pemulihan ekosistem melalui rehabilitasi hutan dan lahan, termasuk reklamasi lahan bekas tambang.

Dengan luas 14 hektare, persemaian ini mampu memproduksi hingga 10 juta bibit pohon setiap tahunnya. Pembangunan tersebut dilakukan oleh PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Bibit-bibit yang dihasilkan dari PPLA ini akan mendukung program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di wilayah pengelolaan Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Barito, baik yang dijalankan oleh KLHK maupun pemerintah daerah, seperti Gerakan Revolusi Hijau yang diinisiasi Gubernur Kalimantan Selatan.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, sebelumnya telah mengunjungi lokasi PPLA pada 3 September 2024 untuk menanam pohon dan memeriksa progres pembangunan yang nantinya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.