DECEMBER 9, 2022
TERKINI

Kemenkes Laporkan Sebanyak 5,75 Pasien Kusta Alami Kecatatan

post-img
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI Maria Endang Sumiwi dalam agenda Peringatan Hari Penyakit Tropis Terabaikan (NTDs) 2024 diikuti dalam jaringan di Jakarta, Rabu.

JT - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa sekitar 5,75 persen dari total 14.376 pasien penyakit kusta di Indonesia mengalami kecacatan akibat gangguan pada sistem saraf.

"Permasalahan kusta tidak hanya sebatas tingginya prevalensi, namun juga masih tingginya proporsi pasien baru dengan disabilitas tingkat 2 sebesar 5,75 persen," kata Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI Maria Endang Sumiwi dalam agenda Peringatan Hari Penyakit Tropis Terabaikan (NTDs) 2024 diikuti dalam jaringan di Jakarta, Rabu.

Baca juga : KPK Periksa Dua Pejabat Bank BJB dalam Kasus Korupsi Proyek Iklan Rp222 Miliar

Data terbaru Kemenkes mengungkapkan bahwa sepanjang 2023 terdapat 14.376 kasus baru kusta yang dilaporkan dari 38 provinsi.

Sebanyak 90 persen kasus kusta adalah tipe multibasiler dengan gejala rasa baal dan menyerang banyak cabang saraf. Sedangkan 8,20 persen di antaranya menyerang anak-anak.

Ia mengatakan data tersebut mencerminkan bahwa penularan kusta masih terjadi di lingkungan yang belum tertangani dengan baik.

Baca juga : Menkeu Laporkan Pencairan Gaji Ke-13 ASN Sebelum Lebaran kepada Presiden

Kemenkes juga melaporkan sekitar 5,7 persen penderita kusta telah mengalami disabilitas atau kecacatan grade dua akibat kerusakan saraf, kondisi itu menandakan bahwa penyakit ini telah mencapai tahap lanjut pada sebagian penderitanya.

Menurut Maria Endang, kusta memiliki target eliminasi kurang dari satu per 10.000 penduduk, tapi hingga 2023 masih dilaporkan 14.376 kasus baru dengan 11 provinsi dan 124 kabupaten/kota masih memiliki prevalensi di atas satu per 10.000 penduduk.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart