JT - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memproyeksikan penurunan harga beras di pasaran menjelang masa panen raya yang akan tiba dalam satu bulan ke depan.
"Panen raya akan berlangsung dalam satu bulan ke depan, jadi saya kira harga akan mengalami penurunan yang signifikan," kata Jokowi kepada wartawan sebelum meninggalkan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, untuk kunjungan kenegaraan ke Australia pada hari Senin.
Baca juga : Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang
Presiden menyatakan bahwa stok beras nasional telah mencukupi, terutama untuk menyambut Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2024.
"Dekat dengan bulan Ramadan, ketersediaan bahan pokok menjadi sangat penting. Saya kira stok beras tidak akan menjadi masalah, dan saya akan memeriksa detail lainnya secara langsung di lapangan," ujarnya.
Menanggapi keluhan masyarakat tentang harga beras yang masih tinggi, Presiden meminta mereka untuk mengecek langsung harga di Pasar Induk Beras Cipinang atau Pasar Johar Karawang yang, katanya, telah mengalami penurunan.
Baca juga : Pemerintah Menahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah
"Coba saja periksa di sana, tolong ke Pasar Induk Beras Cipinang dan Pasar Johar Karawang, lihatlah langsung di lapangan sudah ada penurunan—tetapi memang hal itu tidak mewakili harga di seluruh negeri. Coba lihat langsung jangan tanyakan kepada saya, meskipun saya tahu bahwa harga beras naik turun setiap hari," ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan bahwa potensi produksi beras nasional dari hasil panen raya yang akan berlangsung pada Maret-April 2024 diperkirakan mencapai 8,46 juta ton.