JT – Google mengakui adanya kesalahan informasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di hasil pencarian Google Search. Kesalahan ini menyebabkan nilai tukar rupiah ditampilkan pada level Rp8.170,65 per dolar AS, jauh dari nilai sebenarnya.
"Kami menyadari adanya masalah yang memengaruhi informasi nilai tukar rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga," kata perwakilan Google dalam keterangan tertulis pada Sabtu (2/2).
Baca juga : KIM Plus Sepakati Usung Ahmad Luthfi-Kaesang Pangarep di Pilkada Jateng 2024
Google menyatakan telah meminta penyedia data untuk segera memperbaiki kesalahan tersebut setelah menerima laporan ketidakakuratan.
"Ketika kami mengetahui ketidakakuratan ini, kami segera menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin," ujar perwakilan Google.
Masalah ini masih terjadi pada Sabtu sore. Berdasarkan pantauan menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah tetap berada di level Rp8.170,65 per dolar AS. Kesalahan juga terlihat pada mata uang lainnya, seperti Euro, yang ditampilkan pada Rp8.348,50 alih-alih Rp16.889.
Baca juga : Libur Panjang Imlek, Kemenhub Cek Persyaratan 118 Bus Wisata
Sementara itu, pada Jumat (31/1), nilai tukar rupiah di pasar keuangan melemah 49 poin atau 0,30 persen menjadi Rp16.305 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.257 per dolar AS. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia juga melemah ke level Rp16.312 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.259 per dolar AS. * * *