JAKARTATERKINI.ID - Kepala Urusan Eksternal Grup GoTo, Nila Marita, menyatakan bahwa proses migrasi sistem antara TikTok dan Tokopedia hampir selesai dan diharapkan akan rampung dalam waktu sekitar satu setengah bulan ke depan.
"Nila menyampaikan, 'Proses migrasi saat ini Alhamdulillah telah mengalami kemajuan yang baik dan hampir selesai,'" katanya di Jakarta pada hari Rabu.
Baca juga : Bandara Komodo Labuan Bajo Resmi Operasikan Penerbangan Internasional
Ia menjelaskan bahwa saat ini proses belanja, pembayaran, dan check-out transaksi sudah terpisah dari aplikasi TikTok dan telah dimasukkan ke dalam sistem back-end Tokopedia.
Nila juga menyatakan bahwa GoTo terus berkoordinasi dengan pemerintah sebagai regulator untuk memastikan bahwa kedua aplikasi tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan melalui Sistem Elektronik.
"Ia menekankan, 'Kolaborasi ini memiliki prioritas untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lancar, nyaman, dan aman kepada pengguna aplikasi TikTok, dengan Tokopedia yang bertanggung jawab atas sistem elektronik dan proses pembayaran secara back-end,'" kata Nila.
Baca juga : Bank Mandiri Catat Total Aset Rp2.427 Triliun pada Akhir 2024
Pada Senin (26/2/2024), Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyatakan bahwa proses migrasi TokTop Shop ke Tokopedia masih berlangsung, dan pemerintah terus memantau agar tidak ada pelanggaran.
Ia menegaskan bahwa pemerintah tetap mematuhi Permendag 31/2023 yang melarang media sosial untuk berjualan dan melakukan transaksi pembayaran.