JAKARTATERKINI.ID - Sekretaris Komisi II DPRD Jawa Barat, R. Yunandar Eka Perwira, mengajukan permintaan kepada Pemerintah Provinsi Jabar untuk mengintensifkan promosi terhadap Laboratorium Kimia Agro di Satuan Pelayanan Balai Perlindungan Tanaman Pangan Dan Holtikultura Kabupaten Bandung Barat, dengan tujuan mengembangkan sektor pertanian.
Yunandar menyatakan bahwa laboratorium tersebut kini telah kembali beroperasi setelah melalui proses revitalisasi selama dua tahun, dan kini dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha pertanian dan petani.
Baca juga : Badan Geologi Dorong Pemahaman Isu Kebencanaan di Kalangan Kepala Daerah
"Para pengusaha pertanian dan petani kini dapat langsung memanfaatkan laboratorium tersebut untuk mengetahui kualitas tanah, pupuk, serta produk pertanian yang dihasilkan," ungkap Yunandar di Bandung pada hari Senin.
Dia mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mensosialisasikan dan mempromosikan kembali laboratorium tersebut, sambil menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan kualitas laboratorium untuk memastikan pelayanan yang optimal bagi para pemangku kepentingan di sektor pertanian.
"Dengan berfungsinya kembali laboratorium ini, seharusnya dapat memberikan kontribusi yang strategis dan produktif dalam pengembangan sektor pertanian," tambahnya.
Baca juga : KAI Perpanjang Jam Operasional LRT Jabodetabek dan Tambah Delapan Perjalanan
Yunandar berharap bahwa ke depan, Laboratorium Kimia Agro ini dapat meningkatkan pelayanan dan fasilitasnya untuk menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.
"Perlu peningkatan yang signifikan sehingga laboratorium ini dapat menjadi yang terbaik dan menjadi rujukan bagi sektor pertanian di Indonesia," tutupnya.