DECEMBER 9, 2022
WORLDNEWS

196 Aktivis Lingkungan Tewas pada 2023, Kolombia Jadi Negara Paling Mematikan

post-img
Sedikitnya 196 aktivis lingkungan tewas dibunuh pada 2023, menurut laporan Global Witness. (ANTARA/Anadolu/py)

JT – Sebanyak 196 aktivis lingkungan tewas dibunuh pada tahun lalu akibat upaya mereka dalam melindungi masyarakat dan kelangsungan planet ini, menurut laporan terbaru dari Global Witness yang dirilis pada Selasa (10/9).

Lembaga swadaya masyarakat (LSM) internasional tersebut melaporkan bahwa total angka kematian aktivis lingkungan global dari tahun 2012 hingga 2023 mencapai 2.106. Data ini menunjukkan bahwa risiko yang dihadapi oleh para pembela lingkungan semakin meningkat.

Baca juga : Tentara Israel Membongkar Struktur Militer Hamas di Gaza Utara

Kolombia tercatat sebagai negara paling mematikan bagi aktivis lingkungan dengan 79 pembunuhan pada tahun lalu, meningkat signifikan dari 60 kematian pada 2022 dan 33 kematian pada 2021. Angka ini mencatatkan rekor tertinggi yang pernah dilaporkan oleh Global Witness di sebuah negara dalam satu tahun, menjadikannya sebagai negara dengan angka kematian tertinggi bagi aktivis lingkungan dalam satu dekade terakhir, dengan total 461 pembunuhan.

Negara-negara Amerika Latin lainnya juga mencatatkan tingkat kekerasan yang tinggi terhadap aktivis lingkungan. Brasil melaporkan 25 kasus pembunuhan pada 2023, sementara Meksiko dan Honduras masing-masing mencatat 18 kasus. Berdasarkan jumlah penduduknya, Honduras memiliki tingkat pembunuhan aktivis lingkungan tertinggi, menjadikannya sebagai salah satu kawasan paling berbahaya di Amerika Tengah.

Pada tahun yang sama, Nikaragua mencatat 10 kematian aktivis lingkungan, sedangkan Guatemala dan Panama masing-masing melaporkan empat kematian.

Baca juga : Hamas: Proses Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Terus Berlanjut di Qatar

Laporan Global Witness juga mengungkapkan bahwa penduduk asli dan warga keturunan Afrika menjadi target utama pembunuhan, dengan jumlah kematian dari kalangan mereka mencapai 49 persen dari seluruh kasus. Laura Furones, penasihat senior Global Witness, mengungkapkan kekhawatirannya dengan mengatakan, "Saat krisis iklim kian parah, mereka yang berani menyuarakan kepentingan planet kita justru menghadapi kekerasan, intimidasi, dan pembunuhan."

Furones mendesak pemerintah di seluruh dunia untuk bertindak tegas dalam melindungi para aktivis lingkungan dan mengatasi faktor-faktor mendasar yang memicu kekerasan terhadap mereka. * * *


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart