JAKARTATERKINI.ID - Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menyerukan gencatan senjata tanpa syarat di Jalur Gaza untuk mencegah lebih banyak korban perang di antara rakyat Palestina.
Dalam komunike yang diterbitkan selama sesi rapat luar biasa organisasi di Istanbul pada Sabtu (24/2), para menteri penerangan dari negara-negara anggota OKI mengutuk agresi militer Israel terhadap rakyat Palestina.
Baca juga : Konflik Israel-Gaza: 113 Jurnalis Tewas, Terjadi Periode Paling Mematikan Sejak 1992
OKI juga mengutuk penindasan, pembantaian, dan genosida warga sipil Palestina di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, serta di Tepi Barat yang diduduki oleh Israel.
OKI menekankan bahwa satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut adalah dengan menghormati hak-hak asasi rakyat Palestina, termasuk hak mereka atas kemerdekaan dan kedaulatan, dengan Yerusalem Timur sebagai ibukota.
"Kami menegaskan kembali komitmen kami untuk mendukung hak asasi rakyat Palestina dan memperjuangkan keadilan bagi mereka yang menghadapi penindasan dan serangan brutal dari Israel," demikian pernyataan OKI.
Baca juga : Menlu Retno Marsudi Serukan Kerja Sama Internasional dalam Penanganan Mpox
Organisasi tersebut juga berjanji untuk memperkuat upaya bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza yang menderita.
OKI mengutuk upaya Israel dalam menyebarkan informasi palsu untuk menutupi tindakan mereka yang kejam, serta serangan terhadap jurnalis Palestina yang merupakan bagian dari upaya mereka untuk membungkam kebenaran.