JAKARTATERKINI.ID - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan telah berhasil mengevakuasi seorang pendaki yang tewas setelah tersambar petir saat melakukan pendakian di Gunung Cikuray, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Korban tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit RSUD dr. Slamet di Garut.
"Survivor sudah dibawa ke Rumah Sakit RSUD dr. Slamet," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Daris Hilman, saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Minggu.
Baca juga : Komisi II DPR Pastikan Pelantikan Kepala Daerah Diundur ke Maret
Ia menjelaskan bahwa tim SAR gabungan terdiri dari BPBD, forum komunikasi pimpinan kecamatan, Taruna Siaga Bencana (Tagana), kepolisian, TNI, dan sukarelawan masyarakat setempat yang bersama-sama mengevakuasi korban di Gunung Cikuray pada Sabtu (24/2) malam.
Peristiwa tragis itu menimpa Akbar (22), seorang pendaki asal Kampung Kaum, Malingping Utara, Kabupaten Lebak, Banten, yang meninggal dunia akibat tersambar petir di Gunung Cikuray.
Daris menyampaikan bahwa sebelum kejadian, korban bersama lima rekannya melakukan pendakian ke puncak Gunung Cikuray sekitar pukul 14.30 WIB. Saat turun hujan, mereka berteduh di bawah pohon dan memasang terpal untuk melindungi diri.
Baca juga : Pemerintah Terbitkan Peraturan Baru: PP No.28/2024 Tentang Kandungan Gula dan Garam di Pangan
"Survivor dan lima rekannya sedang berteduh di bawah pohon dan hendak memasang fly sheet, ketika hendak akan memasang fly sheet, ada petir menyambar ke survivor dan dua rekan yang ada di dekatnya terpental," kata Daris.
Petugas gabungan segera merespons informasi tersebut dan melakukan evakuasi korban yang tewas akibat tersambar petir.