Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta August Hamonangan menilai pasar murah bisa menjadi solusi mengatasi kasus penimbun beras di Jakarta sekaligus menangani kelangkaan pangan.
“Untuk mencegah penimbunan dan juga spekulasi harga, program pasar murah ini harus menyesuaikan jumlah beras yang akan dijual dengan kebutuhan riil masyarakat," kata August kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Baca juga : Pelaku Industri DKI Jakarta Dapat Kelola Sampah Mandiri atau Gandeng BLUD UPST
Dia menuturkan dengan pasar murah, tidak ada ruang bagi oknum pencari keuntungan untuk membeli sisa stok yang tidak dibutuhkan oleh masyarakat.
Terlebih, mengingat menjelang bulan Ramadhan memang sudah biasa terjadi kenaikan harga pangan, namun akan menjadi masalah jika terjadi kelangkaan pangan.
“Saya cek ke pasar memang bukan hanya masalah harga yang mulai naik, tapi juga stok yang menipis karena belum masuk musim panen hingga menjelang bulan Ramadhan,” ujarnya.
Baca juga : Kapolres Jakarta Timur Ajak RT/RW Aktif Jaga Kamtibmas dan Cegah Tawuran
Maka dari itu, dia mendukung penuh upaya Pemerintah Provinsi DKI untuk mengatasi masalah tersebut dengan melakukan operasi pasar murah di Jakarta.
“Kami mendukung langkah ini selama dilakukan dengan tata kelola yang adil dan juga baik,” sambungnya.