JAKARTATERKINI.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan penimbunan, karena stok beras untuk Jawa Barat dipastikan aman dan tersedia baik di pasar rakyat maupun gudang Bulog.
"Kami telah memeriksa ketersediaan beras di Pasar Induk Gedebage. Pertama, saya ingin menegaskan kepada masyarakat bahwa tidak perlu panik karena stok beras tersedia. Beras ada di pasar, ada juga di Bulog, jadi tidak perlu menimbun," ujar Bey dalam keterangan suara di Bandung pada hari Selasa.
Baca juga : BPBD Kota Sukabumi Siagakan Petugas Hadapi Bencana
Menurut Bey, stok beras di Bulog mencapai 57 ribu ton, dan dipastikan akan bertambah melalui pasokan beras impor yang masuk melalui Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, sebanyak 22 ribu ton.
"Beras Subsidi Pemerintah Harga Pasar (SPHP) dari Bulog juga telah didistribusikan ke pasar-pasar ritel, jadi ketersediaan beras sudah terjamin. Masyarakat tidak perlu panik, belilah jika memang diperlukan," tambahnya.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama dengan kabupaten/kota terus bekerja sama dengan Bulog dan Bank Indonesia untuk memastikan pasokan beras ke ritel di daerah tetap lancar.
Baca juga : Penyair Asal Bekasi Juara Lomba Baca Puisi Nasional Paman Birin 2
Bey berharap dengan ketersediaan beras yang cukup, ditambah dengan bantuan beras dari pemerintah, harga beras yang saat ini masih tinggi dapat turun.
"Dengan pasokan beras yang berkelanjutan, diharapkan ketersediaan pangan utama ini akan terjamin setidaknya hingga Idul Fitri 2024 mendatang," katanya.