JT - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten mendirikan 12 posko kesehatan dan menurunkan petugas untuk secara langsung melayani serta memastikan kesehatan warga terdampak banjir hingga tempat pemukiman mereka.
“Ada yang sifatnya statis di satu lokasi ada juga yang sifatnya poskes keliling untuk menjangkau masyarakat atau warga terdampak hingga pelosok pemukiman yang sekiranya tidak melakukan mengungsi di posko pengungsian," kata Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang Rabu
Baca juga : Bayar Rp79 untuk Naik BRT Trans Jateng dengan QRIS
Sebanyak 12 posko kesehatan tersebut, yakni Puskesmas Pedurenan di Masjid Al Irsyad, Masjid Nurul Hikmah, dan Masjid Darussalam, sedangkan Puskesmas Petir di Lokasi Jagal Sapi Kampung Cantiga dan poskes keliling.
Puskesmas Tajur di Masjid Nurul Qobidh, Masjid Al Ittihad, dan Kantor Kelurahan Tajur, sedangkan Puskesmas Sudimara Pinang di Mushalla Al Barokah, dan poskes keliling.
Ia menuturkan sejak hari pertama banjir, seluruh petugas kesehatan langsung bergerak melakukan asesmen lapangan kepada warga terdampak.
Baca juga : BMKG Peringatkan Potensi Hujan Ekstrem dan Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Dalam skrining kesehatan tersebut, diutamakan lansia atau pengidap penyakit penyerta.
Dinkes Kota Tangerang juga akan memberikan perhatian khusus pada sanitasi pascabencana.