Executive Vice President (EVP) KAI Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo, menjelaskan bahwa sterilisasi area Bong Suwung sangat penting mengingat kondisi di kawasan tersebut rawan kecelakaan akibat frekuensi dan kecepatan kereta api yang terus meningkat.
Baca juga : BPBD Siagakan Personel di Jembatan Rusak Sukabumi
"Kami sangat 'concern' terhadap keselamatan perjalanan KA. Selain membahayakan kereta, kondisi ini juga berisiko bagi warga yang bermukim di sini," ujarnya.
Kawasan Bong Suwung terletak di tanah milik KAI di Jalan Jlagran Lor, Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen, sebelumnya dihuni oleh bangunan semi permanen. Dengan dilakukan sterilisasi, Bambang berharap akan memberikan ruang lebih untuk kegiatan operasional kereta api.
Saat ini, aktivitas langsiran kereta di Stasiun Yogyakarta hanya dapat dilakukan ke arah timur, dan sterilisasi ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di jalan-jalan Yogyakarta yang sudah sangat padat.
Baca juga : Kabupaten Bekasi Membebaskan Retribusi Tempat Pemakaman Umum
Bambang juga menyatakan bahwa setelah sterilisasi, Daop 6 Yogyakarta akan melakukan pemekaran emplasemen, sehingga jarak antar rel dapat diperlebar dan pengembangan peron stasiun bisa dilakukan.
"Pengembangan peron diperlukan guna mengurangi penumpukan penumpang Stasiun Yogyakarta yang terus bertambah," ujarnya.