JAKARTATERKINI.ID - Artis Tamara Tyasmara mengkritik kurangnya pembaruan informasi tentang kemampuan berenang anaknya, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6), yang diberikan oleh sekolahnya.
Menurut Tamara, pihak sekolah mungkin kurang mengetahui perkembangan terbaru Dante dalam hal renang, seperti yang ia ungkapkan dalam pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya pada Senin.
Baca juga : Polisi Jadwalkan Periksa Ketua KPK Nonaktif Firli Bahuri
"Kalau Dante takut renang, mungkin diliatin air aja itu anak udah nangis gitu, itu Dante bisa renang, mungkin karena pihak sekolah itu tidak tahu 'update' terbarunya Dante," ujarnya saat diwawancarai di Polda Metro Jaya.
Tamara menjelaskan bahwa Dante jarang diajak berenang saat ada kelas renang di sekolah. "Karena memang di sekolah saya jarang masukin kalau ada kelas renang," katanya.
Dia juga menambahkan bahwa Dante sering sakit setelah berenang di sekolah, yang menyebabkan dia enggan mengikuti kelas renang tersebut.
Baca juga : Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Pohon Jakarta Utara Mendapat Komentar dari Warga
Selain itu, Tamara juga mengakui bahwa Dante sebelumnya memiliki ketakutan terhadap air atau kegiatan berenang, tetapi dia telah bertambah berani setelah dilatih.
Dalam pemeriksaan, Tamara diperiksa selama enam jam dan ditanyai sebanyak 9 pertanyaan oleh penyidik. Kuasa hukumnya, Sandy Arifin, menyatakan bahwa Tamara akan kembali diperiksa Rabu (21/2) terkait adanya tambahan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).