JAKARTATERKINI.ID - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Lolly Suhenty, menegaskan komitmennya dalam mengawasi proses rekapitulasi berjenjang Pemilu 2024 yang tengah berlangsung di tingkat kecamatan.
"Hingga proses ini selesai pada tanggal 20 Maret, seluruh tahapan rekapitulasi menjadi tanggung jawab dan wewenang yang diberikan kepada Bawaslu," ungkap Lolly saat dihubungi ANTARA dari Jakarta.
Baca juga : Airlangga Dinilai Berperan Naikan Suara Partai Golkar di Pemilu 2024
Lolly menjelaskan bahwa Bawaslu memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengawasi seluruh tahapan Pemilu, termasuk tahapan rekapitulasi. Untuk itu, Bawaslu telah menyiapkan beragam strategi terbaik.
"Kami telah menyiapkan berbagai strategi terbaik. Selain melakukan pengawasan secara melekat, kami juga mengumpulkan data dan mendokumentasikannya dengan upaya terbaik, sehingga jika terjadi perselisihan terkait hasil, kami memiliki basis data yang akurat," jelasnya.
Pemilu 2024 mencakup pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Baca juga : Bawaslu Imbau Pengawas Pemilu Buat Saran Perbaikan Tertulis untuk Efektivitas Pemilu
Ada 18 partai politik nasional yang mengikuti Pemilu 2024, termasuk partai-partai lokal di beberapa daerah. Sementara itu, untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, ada tiga pasangan calon yang bertarung.
Dalam Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024.