JAKARTATERKINI.ID - Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budisatrio Djiwandono menepis narasi bahwa program makan siang gratis baru akan terlaksana pada tahun 2029.
Budisatrio mengatakan bahwa narasi tersebut adalah misinformasi yang disebarkan oleh pihak lain secara sengaja. Dia menegaskan bahwa program makan siang gratis akan segera dimulai setelah Prabowo-Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Baca juga : Bawaslu Jakarta Pusat Tidak Permasalahkan Rencana Pelaporan TKN Prabowo-Gibran ke DKPP
“Isu yang menyatakan bahwa program makan siang dan susu gratis baru akan dijalankan pada tahun 2029 adalah tidak benar. Program ini merupakan salah satu program utama Prabowo-Gibran dan akan segera dilaksanakan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden,” ujar Budisatrio dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan bahwa narasi tersebut bermula dari ucapan dirinya yang disalahartikan. Budisatrio menegaskan bahwa pernyataannya sebenarnya adalah bahwa program makan siang baru akan mencapai target maksimal pada tahun 2029.
“Pernyataan saya pada awal bulan Desember telah disunting dan dihilangkan konteksnya, sehingga terkesan saya menyatakan bahwa program makan siang dan susu gratis baru akan terlaksana pada tahun 2029. Padahal yang sebenarnya adalah bahwa program makan siang gratis baru akan mencapai target maksimalnya dengan menjangkau 82,9 juta anak pada tahun 2029,” jelasnya.
Baca juga : Pramono Anung: Rajin Olahraga untuk Jaga Kesehatan di Tengah Kesibukan
Program makan siang gratis akan dilaksanakan secara bertahap dan dengan skala prioritas setelah Prabowo dan Gibran dilantik.
“Jadi, tidak langsung 82,9 juta anak akan menerima program ini pada tahun 2025. Daerah yang paling memungkinkan dan membutuhkan akan diprioritaskan terlebih dahulu pada tahun pertama,” tambah Budisatrio.