JAKARTATERKINI.ID - Konsultan properti internasional Cushman & Wakefield mengungkapkan bahwa hasil sementara hitung cepat Pemilu 2024 satu putaran berdampak positif pada percepatan pemulihan kondisi pasar properti secara umum.
Menurut Director of Strategic Consulting of Cushman & Wakefield, Arief Rahardjo, pemilu satu putaran diharapkan dapat mengurangi ketidakpastian iklim bisnis saat ini, memungkinkan pemerintah dan swasta untuk fokus pada pemulihan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca juga : Anggota Satpol PP Garut Diduga Tidak Netral, Terancam Hukuman Penjara dan Denda
"Walaupun prospek pasar properti tahun 2024 bergantung kepada kondisi keseimbangan antara pasokan dan permintaan di masing-masing pasar properti, akan tetapi secara umum dengan makin cepat pemulihan kondisi ekonomi maka berdampak positif kepada sisi permintaan dari pasar properti," ujarnya.
Arief juga menambahkan bahwa pemimpin yang terpilih diharapkan dapat memenuhi janji-janji kampanye mereka terutama terkait program rumah murah untuk masyarakat yang membutuhkan.
Pada Rabu, 14 Februari 2024, telah dilaksanakan pemilu serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
Baca juga : KPU Mengenai Percepatan Jadwal Pilkada: Itu Domain Pembentuk UU
Tiga pasangan calon yang mengikuti pemilihan presiden dan wakil presiden RI 2024 adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei, termasuk Charta Politika Indonesia dan Lembaga Survei KedaiKOPI, pada Rabu (14/2) menunjukkan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul.
Bagikan
