JAKARTATERKINI.ID - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Agus Rahardjo, saat ini memimpin sementara dalam perolehan suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI 2024 di wilayah Jawa Timur dengan raihan 11,88 persen berdasarkan penghitungan sementara KPU atau real count per Kamis, pukul 17.01 WIB.
Menurut data yang terpantau dari Surabaya di laman "pemilu2024.kpu.go.id", hasil tersebut berasal dari penghitungan suara di 36,88 persen tempat pemungutan suara (TPS) atau 44.504 dari total 120.666 TPS yang tersebar di 38 kabupaten/kota.
Baca juga : ANRI Ungkap Keunikan Pemilu 1955: Ada Anggota DPR Terpilih Berusia 81 Tahun
Posisi kedua ditempati oleh Ketua DPD RI saat ini, LaNyalla Mahmud Mattalitti, yang berhasil meraih 11,72 persen suara. Di posisi ketiga, dengan perolehan 11,12 persen suara, terdapat aktivis perempuan yang juga keponakan mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Lia Istifhama.
Di posisi keempat, yang merupakan batas terakhir perebutan kursi untuk DPD RI daerah pemilihan Jawa Timur, diisi oleh seorang perempuan yang menjadi viral di media sosial karena dianggap berparas cantik, yaitu Kondang Kusumaning Ayu. Perolehan suaranya mencapai 10,76 persen.
Sementara itu, dua petahana anggota DPD RI yang memutuskan maju kembali pada Pemilu 2024, masing-masing Ahmad Nawardi dengan 8,44 persen suara dan Adilla Aziz dengan 8,4 persen suara, menempati posisi kelima dan keenam.
Baca juga : Bawaslu DKI Jakarta Membutuhkan 30.766 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilu 2024
Calon senator lainnya, dari posisi tujuh hingga tiga belas, adalah Ayub Khan (7,45 persen), Abdul Qodir Amir Hartono (6,56 persen), Mohammad Trijanto (6,48 persen), Catur Rudi Utanto (5,53 persen), Bambang Harianto (4,63 persen), Kunjung Wahyudi (3,79 persen), dan Doddy Dwi Nugroho (3,23 persen).
Perlu dicatat bahwa hasil yang ditampilkan oleh KPU bukanlah hasil akhir Pemilu 2024. KPU menjelaskan bahwa publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS yang bertujuan untuk memudahkan akses informasi publik.