DECEMBER 9, 2022
BISNIS

Bappenas Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Mencapai 7 Persen pada 2045

post-img

Bappenas Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Mencapai 7 Persen pada 2045


Jakarta, 29/5 (jakartaterkini.id) - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai rata-rata 7 persen pada tahun 2045.

 

Amalia Adininggar Widyasanti, Deputi Bidang Ekonomi Bappenas, menyatakan bahwa transformasi ekonomi merupakan hal yang dibutuhkan oleh Indonesia untuk mengembalikan tingkat produktivitas yang saat ini mengalami penurunan di tengah meningkatnya persaingan global.

 

"Saat ini, transformasi ekonomi menjadi kunci. Oleh karena itu, dalam transformasi ekonomi ini, rata-rata pertumbuhan ekonomi ke depan tidak cukup mencapai 5 persen, tetapi harus berada di kisaran antara 6 sampai 7 persen," kata Amalia di Jakarta pada hari Senin.

 

Amalia menjelaskan bahwa target transformasi ekonomi pada tahun 2045 mencakup Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 9,8 triliun dolar AS dengan Indonesia berada dalam lima besar ekonomi dunia. Selain itu, target Gross National Income (GNI) per kapita atau Produk Nasional Indonesia (PNI) adalah 30.000 dolar AS, dengan kelas pendapatan menengah mencapai 80 persen.

 

Selain itu, target pertumbuhan investasi rata-rata adalah 6,8 persen. Bappenas juga menargetkan kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB sebesar 28 persen dan kontribusi tenaga kerja sebesar 25,2 persen.

 

Terdapat empat tahapan dalam mencapai transformasi ekonomi Indonesia hingga tahun 2045. Tahap pertama, yang berlangsung dari tahun 2025 hingga 2029, Indonesia ditargetkan telah melakukan pengolahan sumber daya alam secara optimal dan memperkuat riset inovasi serta produktivitas tenaga kerja dengan pertumbuhan ekonomi antara 5,7 persen hingga 5,9 persen.

 

Kontribusi sektor pertanian diharapkan mencapai 11,2 persen, industri pengolahan 19,9 persen, sektor jasa 42,1 persen, dan sektor lainnya 26,8 persen. Pada tahap ini, pekerjaan kelas menengah diperkirakan mencakup 38 persen dari populasi.

 

Pada tahap kedua, yang berlangsung dari tahun 2030 hingga 2034, Indonesia ditargetkan mengalami peningkatan produktivitas secara massal dengan pertumbuhan ekonomi antara 6,1 persen hingga 7,0 persen. Kontribusi sektor pertanian diharapkan mencapai 10,6 persen, industri pengolahan 23,0 persen, sektor jasa 42,6 persen, dan sektor lainnya 23,8 persen. Pada tahap ini, pekerjaan kelas menengah diharapkan mencakup 50 persen dari populasi.

 

Pada tahap ketiga, yang berlangsung dari tahun 2035 hingga 2039, Indonesia diharapkan menjadi kekuatan ekonomi yang terintegrasi dengan jaringan rantai global dan domestik, serta memiliki sektor ekspor yang kuat. Pertumbuhan ekonomi diharapkan berada pada kisaran 7,0 hingga 8,0 persen. Kontribusi sektor pertanian ditargetkan sebesar 9,4 persen, industri pengolahan 30,0 persen, sektor jasa 43,6 persen, dan sektor lainnya 17,0 persen. Pada tahap ini, pekerjaan kelas menengah diharapkan mencakup 61 persen dari populasi.

 

Pada tahap keempat, yang berlangsung dari tahun 2040 hingga 2045, Indonesia ditargetkan menjadi negara dengan pendapatan tinggi dengan pertumbuhan ekonomi antara 5,8 persen hingga 7,1 persen. Kontribusi sektor pertanian diharapkan mencapai 7,8 persen, industri pengolahan 28,0 persen, sektor jasa 45,4 persen, dan sektor lainnya 18,9 persen. Pada tahap terakhir ini, pekerjaan kelas menengah ditargetkan mencakup 80 persen dari populasi.

 

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, memiliki keyakinan bahwa Indonesia akan terus tumbuh dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.

 

"Penyusunan rencana pembangunan nasional ini dapat menjadi pedoman bagi semua pemangku kepentingan di Indonesia, termasuk pemerintah dan non-pemerintah," tambahnya.

 





editor: Miko 


sc:antara


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart