JAKARTATERKINI.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, menginventarisir ruas jalan nasional di daerahnya yang sering mengalami banjir untuk segera diperbaiki oleh pemerintah pusat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor Rena Da Frina di Bogor, mendesak Pemerintah Pusat melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 5.2 dan PPK 5.1 untuk menuntaskan penanganan banjir pada tahun ini.
Baca juga : Polda NTB Periksa Penyandang Disabilitas IWAS Sebagai Tersangka
Rena menyebut, penanganan banjir di titik pertama ialah di wilayah Kaum Sari, Kelurahan Cibuluh, Kota Bogor. Pada titik ini akan dibuat sodetan antara Sungai Ciparigi dan Sungai Cibuluh.
Namun, kata dia, akan dipastikan dulu sodetan ini tidak memindahkan masalah baru ke Sungai Cibuluh.
“Memang secara debit air, debit Ciparigi lebih besar dari debit air Cibuluh, tapi penampung di Cibuluh lebih kecil,” kata Rena.
Baca juga : DPRD Kota Bogor Minta Dinkes Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Berjalan Saat Libur Lebaran
Rena mengatakan, titik kedua yakni banjir di Jalan Sholeh Iskandar, Kelurahan Kedung Badak, tepatnya di dekat Mitra 10. Di titik ini, banjir terjadi di perlintasan Perumahan Cimanggu Permai.
Menurut Rena, sepertiga perlintasan ini sudah rusak sehingga ketika ada air dari Perumahan Cimanggu Permai yang masuk ke gorong-gorong, airnya malah kembali lagi.