JAKARTATERKINI.ID - Polres Metro Jakarta Timur telah memetakan 231 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah hukumnya, dengan sembilan di antaranya dikategorikan sebagai sangat rawan konflik.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menyampaikan informasi ini di Mapolres Metro Jakarta Timur (Jaktim) Jatinegara pada hari Senin.
Baca juga : Pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang Dilaksanakan pada September 2025
"Dari total 231 TPS, sembilan di antaranya masuk dalam kategori sangat rawan, sementara 222 lainnya masuk kategori rawan," katanya.
Wilayah hukum tersebut memiliki lebih dari 8.000 TPS lainnya yang dianggap tidak rawan konflik (kondusif).
Meskipun tidak memberikan rincian wilayah yang termasuk dalam kategori sangat rawan dan rawan konflik di Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas mengungkapkan bahwa pemetaan kerawanan TPS didasarkan pada beberapa faktor, seperti keseimbangan kekuatan partai politik, lokasi di permukiman kumuh (slum area), dan riwayat konflik warganya.
Baca juga : Pengamat: Anies-Ahok Sulit Dipasangkan pada Pilkada 2024
"Pola pengamanan juga disesuaikan dengan tingkat kerawanan," tambahnya.
Polres Metro Jaktim telah mendeploy 2.000 personel untuk menjaga keamanan selama tahapan pemilu, termasuk di TPS.
Bagikan
