JAKARTATERKINI.ID - Mesir menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza, Minggu (4/2), dan menegaskan kembali penolakan terhadap pemindahan paksa warga Palestina dari wilayah tersebut.
Seruan Mesir tersebut muncul setelah pembicaraan antara Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry dan Menteri Luar Negeri Prancis Stephane Sejourne di Kairo.
Baca juga : Jepang Salurkan 35 Juta Dolar AS Untuk Pengungsi Palestina Melalui UNRWA
"Mesir menegaskan kembali penolakan terhadap pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza," kata Shoukry dalam konferensi pers.
"Masalah Palestin harus ditangani melalui kerangka politik yang komprehensif," katanya dan menyerukan penetapan kerangka waktu untuk pembentukan negara Palestina.
Sementara itu Sejourne menyerukan gencatan senjata di wilayah Palestina.
Baca juga : Jerman Diadukan ke IJC karena Fasilitasi Genosida di Gaza
"Kami prihatin dengan meningkatnya ketegangan di kawasan Laut Merah," kata menteri Prancis tersebut.
Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi juga bertemu dengan menteri luar negeri Prancis tersebut untuk membahas hubungan bilateral dan situasi di Jalur Gaza, kata kepresidenan dalam sebuah pernyataan.