JT - Kementerian Luar Negeri RI memastikan bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi di gedung apartemen yang dihuni pekerja asing di Kuwait selatan, Rabu pagi waktu setempat.
Gedung apartemen yang terbakar terletak di Distrik Mangaf, Kegubernuran Ahmadi, selatan ibu kota Kuwait City, dan mayoritas penghuninya merupakan pekerja asing dari India.
Baca juga : Presiden Xi Jinping Sampaikan Simpati kepada Donald Trump Pasca Insiden Penembakan
"Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI menyatakan bahwa Pihak KBRI Kuwait telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk rumah sakit, dan sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa," demikian pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu malam.
Informasi dari Kemlu RI mencatat bahwa setidaknya 41 orang meninggal akibat kebakaran tersebut, dengan sebagian besar korban meninggal karena luka bakar dan gangguan pernapasan akibat asap.
Otoritas Kuwait menyampaikan bahwa kebakaran diduga berasal dari dapur lantai dasar dan cepat merebak ke seluruh gedung. Penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran masih berlangsung oleh otoritas setempat.
Baca juga : Jumlah Korban Tewas Serangan Israel di Gaza Tembus 33 Orang
Direktorat PWNI dan BHI Kemlu RI menegaskan bahwa KBRI Kuwait terus memantau perkembangan insiden kebakaran dan akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Kuwait. * * *