JAKARTATERKINI.ID - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tengah mengawasi dengan cermat terkait netralitas Polri dalam setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Untuk memastikan netralitas Polri dalam pemilu, kami mengambil beberapa langkah," ungkap anggota Kompolnas Poengky Indarti dalam keterangan di Jakarta.
Baca juga : Survei PSG: Mayoritas Pendukung Anies Baswedan Tidak Akan Pilih Ridwan Kamil di Pilkada DKI 2024
Langkah-langkah pengawasan yang diimplementasikan oleh Kompolnas mencakup supervisi terhadap sejumlah polda, polres, hingga polsek.
"Supervisi ini bertujuan untuk memastikan bahwa keberadaan polisi benar-benar netral, termasuk tindakan khusus yang perlu diambil jika ada istri, anak, atau keluarga polisi yang terlibat sebagai calon legislatif," terangnya.
Langkah kedua adalah memastikan kelancaran Operasi Mantap Brata 2023-2024 dengan cara mengantisipasi potensi ancaman terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang dapat menjadi gangguan nyata.
Baca juga : Bawaslu Kabupaten Tangerang Amankan Ribuan Alat Peraga Kampanye yang Melanggar Aturan
"Ini mencakup kegiatan patroli yang intens, termasuk patroli siber untuk mengatasi berita palsu, dan upaya pencegahan di daerah rawan bencana serta rawan kerusuhan," ujarnya.
Selanjutnya, langkah ketiga melibatkan seruan dari Kompolnas terkait penggunaan anggaran Operasi Mantap Brata secara profesional dan transparan. Kompolnas juga menegaskan perlunya sanksi tegas jika ditemukan anggota Polri yang diduga menyalahgunakan anggaran, sebagaimana terjadi di Polres Kupang, NTT.