JAKARTATERKINI.ID - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memberikan apresiasi terhadap peluncuran 26 unit bus listrik oleh Perum Damri bersama PT TransJakarta. Ia menilai langkah ini sebagai komitmen untuk terus meningkatkan sistem transportasi di Jakarta.
Peluncuran ke-26 unit bus listrik ini bertujuan melengkapi 74 unit bus listrik yang telah beroperasi di Jakarta. Dengan penambahan ini, total jumlah bus listrik akan mencapai 100 unit hingga akhir tahun 2023.
Baca juga : Pramono Angkat 15 Staf Khusus dari Kalangan Profesional
"Pada tahun 2023 Jakarta mengoperasionalkan total 100 unit bus listrik. Pencapaian ini menjadi pendorong untuk terus meningkatkan dan memanfaatkan sumber daya yang ada agar optimal dalam melayani masyarakat dalam bermobilitas," kata Syafrin di Jakarta Pusat.
Syafrin juga menyatakan bahwa penggunaan bus listrik dapat membantu mengurangi tingkat polusi di Jakarta. Data tahun 2018 menunjukkan tingkat polusi sekitar 76%, dan pada tahun 2023 berdasarkan studi Dinas Lingkungan Hidup (DLH), tingkat polusi udara Jakarta turun menjadi 68%.
Meskipun ada penurunan, Syafrin menganggap angka tersebut masih cukup tinggi. Oleh karena itu, dengan mendorong pengoperasian bus listrik, diharapkan masyarakat akan lebih tertarik untuk beralih dari kendaraan pribadi.
Baca juga : KPU DKI Siapkan 21 TPS Khusus di Lapas dan Rutan untuk Pilkada 2024
"Ini menjadi faktor pemicu agar masyarakat percaya pada teknologi baru ini yang mendorong penggunaan kendaraan listrik secara masif, dan tentu kita menuju udara bersih di Jakarta," tambahnya.
26 bus listrik yang dioperasikan akan melayani rute-rute integrasi pengumpan di TransJakarta, seperti rute Bundaran Senayan – Tugas (4C) dan rute Pulogadung – Pinang Ranti (4F).