JAKARTATERKINI.ID - Anggota Komisi B DPRD DKI, Muhammad Taufik Zoelkifli, menekankan pentingnya fokus pada keahlian pelamar saat membuka lowongan kerja.
Ia menyarankan agar Pemerintah Provinsi DKI lebih mempertimbangkan keterampilan dan pengetahuan para pelamar daripada faktor peralatan atau fasilitas pribadi seperti gawai mahal.
Baca juga : Progres Proyek MRT Rute Mangga Besar-Glodok-Kota Mencapai 42,97 Persen
"Untuk sebuah lowongan kerja yang dibutuhkan dari para pelamar itu cukup ya 'skill'-nya, punya pengetahuan atau keahlian," kata Taufik.
Menurutnya, dalam lingkup kerja dinas DKI terkait, tentunya diharapkan Pemerintah Provinsi DKI menyediakan peralatan kerja.
Ia menekankan bahwa pemerintah seharusnya memastikan pelamar telah disertai peralatan dan fasilitas kerja yang diperlukan, sehingga yang diutamakan adalah keahlian dan keterampilan yang dimiliki oleh pelamar, bukan kepemilikan pribadi seperti iPhone, motor, atau mobil.
Baca juga : Polisi Amankan Orang Tua yang Menyiksa Anak di Jakarta Timur
Lebih lanjut, jika suatu dinas membutuhkan gawai atau harus membangun studio untuk pekerjaan kreatif, Taufik mengharapkan agar dinas tersebut mengusulkan kebutuhan tersebut dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Dengan demikian, fasilitas dan peralatan kerja dapat menjadi bagian dari kebutuhan yang diakomodasi oleh pemerintah.