JAKARTATERKINI.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat terjadi 1.258 bencana di Jakarta sepanjang tahun 2023, dengan kebanyakan kejadian berupa kebakaran di permukiman dan gedung.
"Sepanjang tahun 2023, BPBD DKI mencatat terjadi sebanyak 1.258 kejadian bencana di Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, saat berbicara dengan wartawan di Jakarta.
Baca juga : Warga Kampung Sawah Indah Unjuk Rasa di Kecamatan Cakung, Desak Pembentukan RT dan RW
Isnawa menyatakan bahwa kebakaran pada gedung/pemukiman mendominasi bencana tersebut dengan 864 kejadian, diikuti oleh banjir (65 kejadian), pohon tumbang (234 kejadian), tanah longsor (22 kejadian), angin kencang (4 kejadian), dan bencana atau peristiwa lainnya (69 kejadian). Dampak dari bencana ini mencakup pengungsian sebanyak 9.361 orang, 362 orang luka-luka, dan 97 orang meninggal dunia.
Bencana juga menyebabkan kerusakan pada 3.004 rumah, 537 perkantoran/pertokoan, 16 fasilitas publik, dan 511 fasilitas lainnya. Total kerugian yang diakibatkan oleh bencana tersebut diperkirakan mencapai Rp272.337.749.995.
Michael Sitanggang, Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, menjelaskan bahwa data yang tercatat mencakup kejadian yang memberikan dampak signifikan.
Baca juga : Polisi Adakan Uji SIM Gratis untuk Kaum Disabilitas
"Meskipun terdapat perbedaan data dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, data tersebut menunjukkan peningkatan dari 1.220 kejadian pada tahun 2022 menjadi 1.258 pada tahun 2023," ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta melaporkan 2.286 kejadian kebakaran selama tahun 2023, meningkat dari 1.691 kejadian pada tahun 2022.