JT – Bidang Humas Polda Metro Jaya menggelar pelatihan komunikasi publik untuk meningkatkan keterampilan dan strategi komunikasi personel jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Inisiatif ini bertujuan untuk mengoptimalkan strategi komunikasi publik agar lebih efektif dalam menyampaikan pesan dan membangun opini publik yang akurat dan transparan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah penting dalam menghadapi dinamika komunikasi di era digital serta berbagai isu sensitif yang mungkin timbul selama periode Pilkada.
Baca juga : Pedagang di Duren Sawit Masih Kesulitan Dapatkan Stok LPG 3 Kg
“Pelatihan ini disiapkan agar personel humas lebih efektif dalam menjalankan manajemen media, menyampaikan pesan secara akurat, serta memiliki keterampilan komunikasi yang unggul dalam menghadapi Pilkada,” ujar Ade Ary di Jakarta, Jumat.
Ia menekankan pentingnya peran humas Polri sebagai pengelola opini publik dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas, terutama dalam menangani isu-isu sensitif.
Ade Ary juga menambahkan bahwa pelatihan komunikasi publik bertujuan untuk memastikan personel Polda Metro Jaya siap menghadapi situasi kompleks yang mungkin timbul di lapangan. “Kami ingin memastikan bahwa para personel profesional dan mampu mengelola situasi dengan baik, terutama dalam konteks membangun citra positif Polri di mata masyarakat,” jelasnya.
Baca juga : Libur Wafat Isa Almasih, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan
Pelatihan ini menghadirkan Rahmat Edy Irawan, dosen Ilmu Komunikasi dari Universitas Bina Nusantara Jakarta, sebagai narasumber. Kehadiran Rahmat Edy diharapkan dapat memberikan pengetahuan teknis yang relevan dan mampu menjawab tantangan komunikasi yang semakin kompleks di era Pilkada Serentak 2024.
Ade Ary menambahkan bahwa Polda Metro Jaya berupaya membekali personel humas dengan keterampilan komunikasi yang adaptif, sehingga dapat berperan sebagai “counter opinion” dalam situasi kritis dengan pendekatan yang profesional dan bertanggung jawab. “Langkah proaktif ini kami ambil untuk menghadapi tantangan dan hambatan yang muncul, khususnya menjelang Pilkada,” tutupnya.
Bagikan
