JAKARTATERKINI.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengusulkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk meningkatkan jumlah hidran mandiri di 267 kelurahan guna mengurangi risiko kebakaran di pemukiman warga.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, mengungkapkan keprihatinan terkait jumlah hidran yang masih minim dan tidak sebanding dengan luasnya wilayah Jakarta. Menurutnya, peningkatan jumlah hidran mandiri menjadi suatu keharusan.
Baca juga : Layanan SIM Keliling dan BPKB Diliburkan pada Pilkada Serentak 2024
"Saar ini masih terlalu sedikit, tidak sebanding dengan luasnya Jakarta jadi hidran mandiri harus diperbanyak,” kata Khoirudin di Jakarta
Khoirudin menilai 39 hidran mandiri yang telah dibangun oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI masih jauh dari mencukupi, terutama di wilayah padat penduduk dan rawan kebakaran.
“Jakarta yang padat sering sekali terjadi kebakaran dan faktor yang paling menentukan cepatnya pemadaman adalah sumber air," tambahnya.
Baca juga : Anak Perempuan Paling Sering Menjadi Korban Kekerasan di DKI Jakarta
Meskipun menyadari bahwa pembangunan hidran mandiri memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit, Khoirudin mendukung fokus Dinas Gulkarmat DKI pada penyediaan hidran sebagai sumber air untuk pengisian tengki mobil pemadam di 44 kecamatan.
“Idealnya semua RW punya hidran mandiri, apalagi RW padat yang sulit dilewati mobil pemadam,” ungkapnya.