JAKARTATERKINI.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendorong pemerintah daerah setempat untuk mengantisipasi potensi gangguan pada pemilu di wilayah tersebut, khususnya yang disebabkan oleh cuaca ekstrem.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan usulannya kepada Pemerintah Kabupaten Bogor agar memprioritaskan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang aman dari risiko longsor.
Baca juga : Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian dalam Kebakaran Pasar Seni Ubud
"Pentingnya memastikan akses pemilih ke TPS tidak terhalang oleh kondisi cuaca," katanya.
Selain itu, Rudy juga meminta untuk menjamin keamanan dalam pemindahan kotak suara dari TPS ke lokasi yang sudah ditentukan.
"Menyadari bahwa Januari hingga April adalah musim hujan, ia mengacu pada prediksi cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam mengantisipasi potensi bencana," jelasnya.
Baca juga : Bupati Serang: Dana Desa yang Sudah Diterima Mencapai Rp2,19 Triliun
Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, menyatakan adanya potensi cuaca ekstrem dengan bencana hidrometeorologi basah, termasuk hujan sedang-ekstrem dan angin kencang.
"Puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada dasarian ketiga Januari hingga dasarian pertama Februari 2024, dengan musim hujan berlangsung hingga April 2024," jelasnya.