JAKARTATERKINI.ID - Psikolog Indah Sundari, S.Psi, M.Psi, lulusan Universitas Padjajaran, menyebutkan bahwa penggunaan aromaterapi dapat membantu pengelolaan stres, terutama pada kalangan dewasa muda yang sering mengalami tekanan. Menurutnya, aromaterapi bisa mengurangi stres dengan meningkatkan kekebalan tubuh, fokus, dan konsentrasi. Bahan alami seperti bunga, akar-akaran, dan daun-daunan digunakan dalam aromaterapi, dan penggunaannya dapat membantu tubuh menjadi lebih rileks.
Beberapa penelitian global, termasuk "Evaluating the effect of aromatherapy on a stress marker in healthy subjects," yang diterbitkan dalam "Journal of Pharmaceutical Health Care and Sciences" pada 2019, menunjukkan bahwa aromaterapi dapat meningkatkan imunitas tubuh dan mengurangi tingkat stres.
Baca juga : Dokter spesialis: Infeksi saluran kemih sering dialami wanita
Psikolog Indah memberikan tips untuk memanfaatkan aromaterapi dalam mengelola stres. Pertama, seseorang dapat mengambil posisi duduk atau berdiri yang tegak tapi nyaman, menutup mata, dan menghirup aromaterapi dalam tiga hitungan. Setelah itu, tahan napas selama empat hitungan dan buang nafas perlahan lewat mulut dalam tiga hitungan. Untuk meraih relaksasi lebih lanjut, aromaterapi juga dapat digunakan untuk memberikan pijatan ringan di dahi, leher, dan bahu.
Stres adalah pengalaman umum bagi setiap manusia, tetapi stres berlebih dapat menyebabkan berbagai penyakit dan mengurangi kualitas hidup. Laporan terbaru IPSOS menunjukkan bahwa Generasi Z, atau mereka yang lahir setelah tahun 1997, merasakan tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Oleh karena itu, pengelolaan stres menjadi kunci penting, terutama bagi generasi Z yang masuk dalam kategori dewasa muda agar kualitas hidup mereka tetap baik.