DECEMBER 9, 2022
LIFESTYLE

BPOM Temukan Makanan Tidak Memenuhi Kriteria Menjelang Nataru

post-img
Konfrensi pers temuan makanan tidak sesuai kriteria oleh BPOM

JAKARTATERKINI.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI melaporkan temuan hasil intensifikasi pengawasan pangan menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, di mana ditemukan 86.034 produk yang tidak memenuhi kriteria (TMK).

Dari total produk yang TMK tersebut, sebanyak 52,90 persen merupakan produk tanpa izin edar (TIE), 41,41 persen kadaluarsa, dan 5,69 persen produk rusak.

Baca juga : Joko Anwar Gaet 3 Sineas Muda Garap "Nightmares and Daydreams"

Pelaksana Tugas BPOM, Lucia Rizka Andalusia, menyatakan bahwa BPOM berkomitmen untuk selalu hadir melindungi masyarakat dari peredaran pangan yang tidak aman dan tidak bermutu melalui pengawasan dan penindakan baik secara rutin maupun secara khusus.

"Hal ini dilakukan untuk memberikan ketenangan pada masyarakat selama perayaan khusus seperti Natal dan tahun baru," demikian diungkapkan di kantor BPOM, Jakarta. 

Rizka menjelaskan bahwa pada kondisi Natal, tahun baru, atau Lebaran, intensitas peredaran pangan semakin meningkat. Oleh karena itu, BPOM mengadakan intensifikasi pengawasan pangan sebagai upaya antisipasi. Kegiatan ini dilakukan di 76 UPT BPOM di seluruh Indonesia sejak 1 Desember 2023 hingga Januari 2024 pada 731 sebaran jenis sarana peredaran yang diperiksa.

Baca juga : KAI Wisata Luncurkan e-Porter, Bisa Diakses Lewat Aplikasi Access by KAI

Dari total sarana yang diperiksa, sebanyak 29,98 persen produk ditemukan tidak memenuhi kriteria (TMK). Pemeriksaan dilakukan pada berbagai jenis sarana peredaran, antara lain sarana ritel modern (16,16 persen), sarana ritel tradisional (12,18 persen), gudang distributor (1,48 persen), gudang niaga elektronik atau e-commerce (0,12 persen), dan gudang importir (0,04 persen).

Nilai ekonomi dari produk pangan yang tidak memenuhi kriteria (TMK) mencapai Rp1,638 miliar, dengan rincian Rp1,339 miliar untuk produk tanpa izin edar, Rp253 miliar untuk produk kadaluarsa, dan Rp44 miliar untuk produk rusak.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart