JAKARTATERKINI.ID - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menyatakan penghargaan terhadap keputusan politikus senior Maruarar Sirait (Ara) yang memutuskan untuk pamit dan keluar dari partai.
"Lebih baik gentle termasuk seperti itu, kalau berbeda pilihan politik dengan kita, silakan, karena ini sukarela (mengundurkan diri). Justru ini bikin kita solid, kompak," ujar Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Baca juga : KPU DKI Bersama Kanwil Kemenkumham Siapkan TPS di Rumah Tahanan
Menurutnya, pengunduran diri Ara secara resmi dianggap sebagai tindakan yang lebih baik, mengingat adanya perbedaan pandangan politik. Keputusan tersebut juga dihormati oleh DPP PDIP, dengan Djarot menekankan bahwa partai masih memiliki banyak kader yang tetap setia dan loyal.
"Inilah bagian dari kristalisasi kader, ada kader yang tetap setia dan loyal dalam menghadapi pertarungan-pertarungan politik. Dengan prinsip, dengan nilai bahwa kebenaran pasti akan menang," tegasnya.
Djarot menilai bahwa Maruarar memilih untuk fokus pada dunia usaha daripada berjuang sebagai kader partai politik (parpol).
Baca juga : Effendi Simbolon Dukung RIDO, Taufik Hidayat Nasution: Membawa Dampak Positif
"Bang Ara sekarang sukses sebagai pengusaha, termasuk pengusaha besar. Orang melihat berbagai macam foto bertemu beberapa pengusaha, mungkin Bang Ara lebih tertarik untuk menekuni dunia usaha. Kita kasih kesempatan kepada Bang Ara," katanya.
Sebelumnya, Maruarar Sirait pada Senin (15/1) memutuskan untuk keluar dari PDIP setelah puluhan tahun menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih. Ara juga telah mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, dan elite partai lainnya.