JAKARTATERKINI.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta mengakui telah mengidentifikasi sejumlah permasalahan mulai dari banjir hingga surat suara tercoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama Pemilu 2024.
"Kami telah mengidentifikasi potensi dugaan pelanggaran, kemungkinan pemungutan suara ulang (PSU), pemungutan suara susulan (PSS), dan pemungutan suara lanjutan (PSL) berdasarkan berbagai kejadian khusus ini," kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu DKI Jakarta, Burhanuddin, kepada wartawan di Jakarta pada hari Minggu.
Baca juga : Pengamat: Melawan Kotak Kosong Tanda Kemunduran Demokrasi di Banten
Burhanuddin menjelaskan bahwa ratusan permasalahan dan kejadian khusus di TPS tersebut merupakan hasil dari pengawasan pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara. Berikut adalah data tersebut berdasarkan patroli pengawasan di enam kabupaten/kota se-Provinsi DKI Jakarta:
581 kejadian terkait TPS banjir, rusak, atau roboh:
- Jakarta Barat: 160 TPS
- Jakarta Pusat: 81 TPS
Baca juga : KPU Jabar Targetkan Pencetakan Surat Suara Pilgub Jabar 4,5 Juta Per Hari