JAKARTATERKINI.ID - Polisi telah berhasil menangkap tiga pelaku pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM Center) di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ketiganya, dengan inisial WM, CM, dan HI, merupakan bagian dari komplotan yang merencanakan kejahatan tersebut.
Kepala Polsek Kelapa Gading, Komisaris Polisi Maulana Mukarom, menyampaikan bahwa informasi yang diperoleh dari komplotan ini mengindikasikan bahwa mereka berencana melakukan aksi kriminal pada awal bulan Ramadhan. "Alhamdulillah, mereka berhasil kami tangkap," ujar Maulana Mukarom dalam konferensi pers di Jakarta Utara pada Jumat.
Baca juga : Polisi Tangkap Pelaku Penggelapan 15 Ton Beras Premium di Jakarta Barat
Maulana mengungkapkan bahwa ketiga pelaku sudah ditahan di sel Markas Polsek Kelapa Gading untuk menjalani pemeriksaan mendalam. Proses pemeriksaan ini juga bertujuan untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain selain ketiganya. "Kami terus melakukan pendalaman dalam serangkaian penyelidikan dan penyidikan, dan apabila ada pelaku lain, pasti akan kami tangkap," tambahnya.
Pelaku pertama, WM, berhasil ditangkap setelah polisi mendapat informasi tentang pembobolan ATM di RT 15/RW 08 Jalan Gading Kirana Timur IX Kelapa Gading Barat pada Selasa (9/1). Rekaman CCTV menunjukkan WM dan rekannya, CM, menggunakan satu sepeda motor dan masuk ke area ruko di Jalan Gading Kirana Timur IX.
Setelah turun dari motor, mereka melakukan pembobolan di Pusat ATM dengan menggunakan alat-alat yang dibawa. Pelaku lain, HI, memantau situasi dari luar. Kerugian yang disampaikan oleh penyedia ATM di lokasi tersebut mencapai sekitar Rp157 juta.
Baca juga : Pemprov DKI Ajak Masyarakat Bersama Atasi Penyebaran Tuberkulosis
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kelapa Gading, Ajun Komisaris Polisi Emir Maharto Bustarosa, menjelaskan bahwa CM dan HI berhasil ditangkap di Pondok Gede dan Bekasi Barat, Bekasi, Rabu (10/1) dinihari, sebagai hasil pengembangan penyelidikan terhadap WM.
Dari hasil penyelidikan terhadap keduanya, diketahui bahwa masing-masing pelaku mendapatkan bagian hasil pembobolan ATM sebesar Rp57 juta (WM), Rp50 juta (CM), dan Rp50 juta (HI). Polisi berhasil menyita barang bukti, termasuk satu kunci brangkas ATM yang diklaim milik CM, yang diduga dibuat berdasarkan pengalaman CM dalam melancarkan aksi pembobolan sebelumnya.