JAKARTATERKINI.ID - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Solikhah, mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan untuk meningkatkan fasilitas layanan guna menekan angka Demam Berdarah Dengue (DBD), terutama dalam menghadapi potensi lonjakan pasien selama musim hujan.
"Mengingat saat ini memasuki musim hujan, dikhawatirkan terdapat potensi lonjakan pasien," ujar Solikhah kepada wartawan di Jakarta.
Baca juga : Imam di Sebuah Mushola di Kedoya Tewas Ditikam
Solikhah menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas layanan kesehatan, termasuk penguatan diagnosa dini pada penderita gejala DBD untuk memastikan penanganan yang optimal. Selain itu, ia menekankan perlunya edukasi langsung kepada warga oleh Dinas Kesehatan terkait pencegahan dan penanganan DBD.
"Sangat penting edukasi dari pemerintah daerah sehingga masyarakat bisa mengantisipasi dan melindungi diri serta masyarakat sekitarnya," tambahnya.
Solikhah juga menyoroti pentingnya upaya pencegahan oleh masyarakat, seperti penerapan pola hidup sehat, serta optimalisasi kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan konsep 3M Plus, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Baca juga : Pemprov DKI Luncurkan Program Wolbachia untuk Atasi DBD di Jakarta Barat
Dinkes DKI Jakarta mencatat peningkatan kasus DBD hingga Juli 2023, sedangkan Kemenkes melaporkan adanya 68.996 kasus DBD dan 498 kematian hingga minggu ke-40 tahun 2023.
Solikhah berharap langkah-langkah preventif dan edukatif yang diambil oleh pemerintah dan masyarakat dapat bersinergi untuk mengatasi permasalahan DBD yang cenderung meningkat selama musim hujan.