JT - Pemerintah Kota Jakarta Pusat mempersiapkan tandon air dan tempat penampungan air bersih untuk mengantisipasi musim kemarau atau kekeringan di wilayah tersebut.
"Imbauannya justru tandon-tandon air ini yang harus kita isi sekarang," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Jakarta, Selasa.
Baca juga : Legislator Usul Pegawai Dishub Wajib Gunakan Transportasi Umum Setiap Hari
Menurut Dhany, penataan taman-taman di wilayah Jakarta Pusat kini mengombinasikan antara jalur hijau dengan jalur biru. Jalur biru ini maksudnya sebagai tangkapan air, sehingga ketika musim kemarau datang, wilayah tersebut memiliki cadangan air yang cukup.
"Kita harus fokus pada penyediaan cadangan air bersih melalui sumur resapan, waduk, dan embung. Hal ini penting untuk memastikan penyediaan air bersih aman saat terjadi lebih dari 30 hari tanpa hujan," ujar Dhany.
Selain itu, Pemkot Jakarta Pusat juga bekerja sama dengan PAM Jaya untuk mengidentifikasi dan mengantisipasi titik-titik yang rawan kekeringan. "Fungsi utama dari cadangan air ini adalah untuk memastikan ketersediaan air bersih," tambahnya.
Baca juga : Nelayan Kamal Muara Keluhkan Pagar Laut Bambu Sejauh 1,5 Kilometer
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga mengimbau warga Jakarta untuk bijak dalam menggunakan air bersih selama musim kemarau atau kekeringan.
"Semua harus bijak menggunakan air bersih," pesan Heru di Jakarta, Rabu, usai membuka acara Crisis Management Conference (CMC) 2024 di Jakarta.