JAKARTATERKINI.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tengah memetakan titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi terkena banjir sebagai bagian dari persiapan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024. Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido, mengungkapkan bahwa Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) telah melakukan pemetaan lokasi pendirian TPS dengan menerapkan titik koordinat. Pemetaan tersebut kemudian akan disempurnakan melalui koordinasi intensif bersama unsur terkait.
Ali Rido menekankan pentingnya memastikan bahwa lokasi dan jalur menuju TPS tidak membahayakan pemilih atau menghambat tugas pelaksana pemilu di lapangan. Pihak KPU masih menunggu hasil pemetaan akhir terkait TPS yang masuk kategori rawan bencana banjir, serta lokasi alternatif yang telah disiapkan oleh PPK di 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi.
Baca juga : Kekurangan PTSP, Bawaslu DKI Diminta Berkolaborasi Dengan Kampus
Dalam menghadapi puncak musim hujan yang diprediksi pada Februari-Maret 2024, KPU Kabupaten Bekasi bersama instansi terkait akan mengambil langkah-langkah mitigasi, terutama jika terjadi curah hujan tinggi saat pelaksanaan pemilu. Upaya persuasif akan dilakukan bersama PPK untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan pemilu di tengah kondisi cuaca yang mungkin tidak bersahabat.
Dani Ramdan, Penjabat Bupati Bekasi, juga telah memberikan peringatan kepada penyelenggara pemilu untuk waspada terhadap informasi prakiraan cuaca. Hal ini mengingat tidak semua logistik pemilu bersifat anti air atau tahan terhadap hujan. Pihak TNI dan kepolisian juga turut serta dalam pengawalan logistik pemilu untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses pemungutan suara.