DECEMBER 9, 2022
TERKINI

BNPB: Getaran Gempa di Kabupaten Bandung Merusak Masjid dan Puskesmas

post-img
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung saat memeriksa dinding gedung sekolah yang rusak akibat getaran gempa bumi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/5/2024).

JT - Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan rentetan guncangan gempa tektonik yang berkekuatan 4-4,2 magnitudo telah merusak sejumlah bangunan masjid, puskesmas, gedung sekolah, dan rumah warga di Kabupaten Bandung Jawa Barat.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta Rabu mengatakan bahwa data rekapitulasi sementara dari tim Pusdalops BNPB malam hari ini diketahui kerusakan itu melanda dua bangunan masjid, tiga gedung sekolah, satu puskesmas, dan tiga rumah warga.

Masing-masing bangunan yang terdampak guncangan gempa bumi itu berada di wilayah Desa Pangalengan, Sukamanah, Margamukti, Pulosari, Wanasari (Kecamatan Pangalengan) Desa Trumajaya (Kecamatan Kertasar), dan Desa Banjaran Wetan (Kecamatan Banjaran).

Ia menyebutkan, kerusakan yang dialami pada sejumlah bangunan tersebut berupa retak pada bagian dinding hingga sebagian lapisannya runtuh, kerusakan bagian atap.

Berdasarkan data rekapitulasi itu menyebutkan pula untuk warga yang terdampak setidaknya ada sebanyak tiga keluarga yang sekaligus merupakan penghuni dari tiga unit rumah yang rusak di Desa Pangelengan.

Namun beruntung menurut Abdul, sejauh ini tim di lapangan belum menerima laporan adanya korban jiwa akibat gempa bumi beruntun sebanyak dua kali itu.

"Untuk upaya penanganan pasca kejadian gempa, BPBD Kabupaten Bandung terus monitor dan mendata wilayah yang terdampak gempa," katanya.

Atas kondisi ini, BNPB mengimbau warga Kabupaten Bandung dan sekitarnya supaya meningkatkan kewaspadaan, seperti menghindari dinding bangunan yang sudah retak karena rentan sekali runtuh bila terjadi gempa susulan.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, getaran gempa yang dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bandung, Jawa Barat itu berasal dari aktivitas sesar Garut Selatan.

BMKG mencatat gempa pertama berkekuatan 4.2 magnitudo terjadi pukul 10.06 WIB dengan kedalaman empat kilometer. Pusat gempa berada di darat pada koordinat 7,20 LS - 107,57 BT. Guncangan gempa berlangsung selama 2-3 detik.

Kemudian, gempa susulan yang kedua kali kembali terjadi pukul 20.35 WIB. Gempa berkekuatan 4 magnitudo itu berpusat di darat dengan koordinat 7.82 LS 107.26 BT dengan kedalaman 24 kilometer.

Dari hasil analisa BMKG memastikan rentetan getaran itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.* * *


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart