JT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencairkan dana bantuan sosial (bansos) pemenuhan kebutuhan dasar (PKD) setiap bulan, mulai April 2025 dengan jumlah penerima yang berbeda-beda.
"Menindaklanjuti arahan, bahwa bansos ini akan cair setiap bulan. Nanti ada penerima baru, misalnya ada warga memenuhi kriteria bansos, tapi selama ini dia belum dapat karena kuota terbatas," ujar Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari.
Baca juga : Layanan SIM Keliling dan BPKB Diliburkan pada Pilkada Serentak 2024
Oleh karena itu, lanjut dia, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan verifikasi dan validasi ke lapangan agar bansos dapat lebih tepat sasaran, sehingga program pengentasan kemiskinan di DKI Jakarta bisa berjalan cepat.
Dengan begitu, jumlah penerima bansos nantinya bisa berubah setiap bulannya karena ada proses verifikasi dan validasi yang dilakukan.
"Warga (penerima) yang nantinya (setelah verifikasi dan validasi) tidak layak, akan dikeluarkan. Kami akan melakukan verifikasi, validasi ke lapangan bagi warga yang masuk kriteria, tapi selama ini belum pernah dapat bansos," kata Premi.
Baca juga : Sekda DKI Jakarta Pastikan Rusun Nagrak untuk Korban Gusuran Kampung Bayam
Pada April 2025, jumlah penerima bansos Kartu Lansia Jakarta (KLJ) sebanyak 114.918 orang, lalu Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) 14.023 penerima, serta Kartu Anak Jakarta (KAJ) 13.468 orang.
Adapun bansos bulan lalu sudah dicairkan pada 25 April 2025 dan berbeda dari tiga bulan sebelumnya, pencairan bansos mulai April dilakukan setiap bulan.