JT - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berencana akan membuka perpustakaan-perpustakaan di Jakarta hingga malam hari, bahkan hingga pukul 11 malam.
"Perpustakaan akan kami buka sampai malam, mungkin jam 10 atau jam 11 malam. Kita akan segera lakukan karena ini merupakan bagian untuk memberikan pendidikan dan juga kesempatan kepada anak-anak yang membutuhkan," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat.
Baca juga : Masjid Istiqlal Sediakan Sembilan Lokasi Parkir untuk Jamaah Shalat Idul Fitri 1446 H
Kebijakan itu merupakan bagian dari program 100 hari kerjanya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi pelajar.
Pramono menegaskan bahwa peningkatan akses ke fasilitas pendidikan, seperti perpustakaan, taman, dan museum merupakan bagian dari komitmennya untuk menghadirkan keadilan sosial di bidang pendidikan.
Mengenai program pemutihan ijazah tahap kedua bagi siswa dari keluarga tidak mampu, yang selama ini tidak bisa mengambil ijazah karena kendala biaya, kata dia, pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 ini, sebanyak 371 siswa telah menerima manfaat di tahap kedua.
Baca juga : Polisi Selidiki Kasus Tawuran di Sawah Besar yang Tewaskan Remaja 16 Tahun
"Hari ini sebanyak 371 siswa menerima bantuan untuk tahap kedua. Sehingga sebanyak 488 siswa telah menerima program pemutihan ijazah senilai Rp1,69 miliar," jelas Pramono.
Pemprov DKI Jakarta menargetkan 6.652 siswa untuk menerima manfaat pemutihan ijazah tahun ini.