DECEMBER 9, 2022
PEMILU

CSIS: Debat Capres Tidak Membahas Tantangan Geopolitik yang Perlu Dihadapi

post-img
Ketua Departemen Hubungan Internasional Center for Strategic and International Studies (CSIS) Lina Alexandra dalam “Media Briefing: Menanggapi Debat Ketiga Capres-Cawapres dan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM)” yang diadakan oleh CSIS di Jakarta, Senin (8/1/2024)

JAKARTATERKINI.ID - Ketua Departemen Hubungan Internasional Center for Strategic and International Studies (CSIS), Lina Alexandra, mengungkapkan keprihatinannya terkait absennya pembahasan mengenai tantangan persaingan kekuatan superpower dunia oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) dalam Debat Ketiga Pemilihan Presiden 2024.

Lina mengeluarkan pernyataannya saat menghadiri acara "Media Briefing: Menanggapi Debat Ketiga Capres-Cawapres dan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM)," yang diselenggarakan oleh CSIS di Jakarta. Dalam acara tersebut, Lina menyoroti ketiadaan penekanan pada kebijakan luar negeri yang dapat diambil untuk mengantisipasi dampak dari rivalitas kekuatan besar di dunia.

Baca juga : Empat Paslon Paparkan Visi dan Misi dalam Debat Pilgub Jabar

"Dan bagaimana kebijakan luar negeri akan diambil atau diarahkan untuk mengantisipasi dampak dari rivalitas tersebut," ungkap Lina dalam arahan pers yang disiarkan secara daring pada hari Senin.

Lina juga mencatat bahwa meskipun beberapa pasangan capres-cawapres menyebutkan pentingnya prinsip bebas aktif dan niatan untuk meredefinisi makna bebas aktif, konteksnya masih belum jelas. Ia menyoroti relevansi doktrin kebijakan bebas aktif dalam menghadapi meningkatnya rivalitas di antara kekuatan besar dunia.

Selain itu, Lina menunjukkan bahwa tidak ada pembahasan mengenai pentingnya memperbarui instrumen diplomasi Indonesia dalam Debat Ketiga Capres 2024. "Misalnya apakah struktur Kementerian Luar Negeri dan jumlah sebaran perwakilan Indonesia di luar negeri, seperti KBRI dan konsulat, sebagai ujung tombak diplomasi, sudah efektif untuk mendukung upaya diplomasi Indonesia," ujar Lina.

Baca juga : Andika-Hendi Putuskan Tidak Gelar Kampanye Akbar di Sisa Masa Kampanye Pilkada 2024

Poin lain yang ditekankan oleh Lina adalah absennya diskusi mengenai isu perempuan dan diplomasi, serta kurangnya penekanan pada alokasi pembiayaan untuk pengembangan sumber daya manusia guna mendukung upaya diplomasi Indonesia. "Tidak ada satu paslon pun yang menyebutkan mengenai isu perempuan dan diplomasi," tandasnya.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart