JT – Kementerian Agama membuka pendaftaran seleksi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, untuk tahun akademik 2025.
"Universitas Al Azhar adalah simbol otoritas keilmuan Islam dunia. Dengan mengirim putra-putri terbaik bangsa ke sana, kita sedang menanam benih pemimpin masa depan," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Amien Suyitno, di Jakarta, Rabu.
Baca juga : Harga Kebutuhan Bahan Pokok Periode Nataru Terpantau Stabil
Seleksi ini diperuntukkan bagi lulusan madrasah aliyah, pendidikan diniyah formal ulya, dan satuan pendidikan muadalah yang memenuhi kriteria. Suyitno menegaskan bahwa program ini bukan sekadar soal beasiswa atau pengiriman pelajar, melainkan ikhtiar strategis dalam menyiapkan generasi ulama intelektual yang berwawasan global dan mampu menjawab tantangan zaman.
"Menjadi mahasiswa yang mampu menjadi rujukan dalam menjembatani tradisi Islam klasik dengan dinamika peradaban modern," katanya.
Ia meyakini bahwa pengiriman mahasiswa ini adalah bentuk investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia unggul dan religius. Dengan menanamkan akar keilmuan yang kuat di pusat-pusat peradaban Islam dunia, Indonesia memperkuat fondasi kepemimpinan keagamaan masa depan.
Baca juga : Pj Bupati Klungkung Beri Sambutan Positif untuk Kehadiran Starlink Milik Elon Musk
"Kami percaya, lulusan Al Azhar akan menjadi bagian penting dari wajah Islam Indonesia yang ramah, moderat, dan mencerahkan," ujar Suyitno.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Sahiron menyatakan bahwa proses seleksi akan mengedepankan prinsip transparansi, objektivitas, dan akuntabilitas.