JT - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan belum memutuskan terkait usulan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) untuk menaikkan tarif Transjakarta.
“Jadi sampai hari ini hal yang berkaitan dengan usulan Transjakarta belum diputuskan, masih dalam bentuk kajian,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa.
Baca juga : Jakpro Targetkan Penyelesaian LRT Jakarta Fase 1B di Akhir 2026
Namun, Pramono menargetkan sebelum memasuki Agustus atau September 2025, keenam trayek Transjabodetabek akan diluncurkan.
Salah satunya, rute Alam Sutera - Blok M yang sudah resmi diluncurkan pada tanggal 24 April lalu, bertepatan dengan Hari Transportasi Nasional.
“Termasuk trayek-trayek padat yang tertutup misalnya selama ini orang kalau ke PIK pasti kendaraan pribadi. Nanti akan kami buka PIK sampai dengan Blok M. Supaya orang juga bisa datang ke PIK memakai transportasi umum,” kata Pramono.
Baca juga : Polda Metro Siapkan Kantong Parkir untuk Pesta Rakyat Pelantikan Prabowo-Gibran
Kemarin (28/4), Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menemui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Balai Kota untuk membahas beberapa hal, salah satunya usulan kenaikan tarif Transjakarta.
Ketua DTKJ Haris Muhammadun menjelaskan kenaikan tarif Trabsjakarta dibahas mengingat DTKJ telah menyampaikan rekomendasi untuk menaikkan tarif Transjakarta kepada gubernur-gubernur sebelum Pramono.