JT - Pemerintah melepas keberangkatan petugas haji gelombang pertama musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi yang akan bertugas di Arab Saudi, khususnya untuk daerah kerja (Daker) Madinah dan Bandara.
"Untuk petugas Panitian Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang non-kloter, saat ini kita berangkatkan 342 orang," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief saat melepas keberangkatan petugas di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin.
Baca juga : Kemenhub Awasi Kelaikan Operasional Bus Pariwisata Jelang Libur Waisak
Hilman mengatakan dalam menyambut persiapan haji 2025, Kemenag telah mengirim tim pendahulu (advance) beberapa hari sebelumnya. Mereka berkoordinasi lebih awal terkait dengan kesiapan tempat, hotel, katering, dan transportasi.
Sementara petugas haji yang hari ini diberangkatkan akan bersiap-siap untuk menyambut kedatangan jamaah di bandara serta di hotel-hotel di sekitar Masjid Nabawi (Markaziah).
"Mereka harus mempersiapkan infrastruktur yang ada, memastikan bahwa semuanya sudah siap. Karena begitu jamaah tiba, mereka akan disambut di bandara, kemudian dibawa ke hotel yang sudah ditentukan," ujar Hilman.
Baca juga : Korlantas Polri: Pelanggaran Lalu Lintas Jadi Pemicu Utama Kecelakaan
Saat operasional haji sudah berlangsung, setiap harinya ada 19-20 kelompok terbang (kloter) yang tiba di Tanah Suci. Jamaah calon haji gelombang pertama akan mendarat di Madinah dan tinggal selama 8-9 hari.
"Kemudian, mereka akan bergerak ke Mekah di minggu berikutnya. Untuk itu kami sudah menyiapkan juga petugas di Mekah," kata dia.