JT - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan ada beberapa tempat yang akan disiapkan terkait rencana relokasi 1.000 warga Gaza untuk ditampung sementara di Indonesia.
"Ya kalau kita siap, menunggu arahan Presiden. Kita tentu mendukung apa yang menjadi keputusan Presiden dan kita persiapkan. Ada beberapa tempat yang bisa jadi tempat untuk evakuasi. Salah satunya nanti di Pangkal Pinang," kata Saifullah Yusuf di Jakarta, Kamis.
Baca juga : Kelelahan Fatal: Jemaah Haji Sulawesi Tengah Meninggal Dunia Usai Menjalani Ibadah di Mekkah
Namun demikian, pihaknya memastikan bahwa sampai saat ini belum ada arahan dari Presiden Prabowo mengenai relokasi warga Gaza tersebut.
"Sampai sekarang belum (ada arahan). Tapi kita persiapkan," kata Saifullah Yusuf.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia siap menampung untuk gelombang pertama lebih kurang 1.000 orang warga Palestina di Gaza, terutama mereka yang luka-luka, yang mengalami trauma, dan anak-anak yatim piatu.
Baca juga : Komnas HAM Temukan Tiga Pelanggaran HAM dalam Kasus Vina dan Eki di Cirebon
"Kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka. Kami perkirakan jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama," kata Presiden.
Namun, Presiden menekankan rencana itu hanya dapat berjalan jika mendapatkan "lampu hijau" dari otoritas Palestina, pihak-pihak terkait, dan wajib memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan.