JT - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali dipercaya untuk menyediakan uang kertas asing (banknotes) riyal Arab Saudi (SAR) bagi calon jemaah haji Indonesia pada 2025. Kepercayaan ini diperoleh setelah BRI berhasil memenangkan proses bidding yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Penunjukan BRI sebagai penyedia uang kertas riyal ini merupakan yang kesembilan kalinya sejak pertama kali dipercaya pada 2014. Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa BRI berkomitmen untuk terus bersinergi dengan BPKH dan Kementerian Agama dalam mendukung penyelenggaraan ibadah haji 1446 H atau 2025.
Baca juga : Seminar Wow Brand 2025: Membangun Branding yang Menginspirasi dan Berkesan
"BRI yakin dengan kapasitas dan pengalaman dalam menyediakan banknotes untuk jemaah haji, kami akan terus memberikan layanan terbaik bagi semua stakeholder, khususnya bagi jemaah haji Indonesia," ujar Agustya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.
Pendistribusian uang untuk biaya hidup atau living cost kepada 203.320 calon jemaah haji akan dilakukan sebelum keberangkatan yang dijadwalkan pada Mei hingga Juni 2025.
Pendistribusian ini akan dilakukan di 14 embarkasi dan 6 embarkasi antara yang tersebar di berbagai wilayah, seperti Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Bekasi, Majalengka, Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Lombok, Makassar, Gorontalo, dan Maluku.
Baca juga : BNI Hadirkan Mobile Banking Terbaru "Wondr by BNI" dengan 3 Fitur Unggulan
Setiap calon jemaah haji akan menerima uang kertas SAR sebesar 750. Total jumlah uang kertas SAR yang akan didistribusikan BRI mencapai SAR 152.490.000. Diharapkan dengan dukungan jaringan BRI yang luas di setiap embarkasi, pendistribusian ini dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
BRI juga menyediakan layanan penukaran uang kertas SAR tambahan bagi calon jemaah yang membutuhkannya melalui gerai money changer BRI yang tersebar di seluruh embarkasi.