JAKARTA TERKINI - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menegaskan bahwa penggunaan semen hijau dalam proyek bangunan dan infrastruktur merupakan langkah penting dalam mendukung upaya pembangunan berkelanjutan dan penanggulangan perubahan iklim.
Semen hijau yang dikembangkan oleh SIG dirancang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, dengan tingkat emisi 21-38 persen lebih rendah dibandingkan semen konvensional. Hal ini menjadikan semen hijau SIG sebagai pilihan yang tepat untuk pembangunan berkelanjutan, termasuk dalam mega proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mengusung konsep ramah lingkungan.
Baca juga : Harga Pangan Naik, Bawang Putih Sentuh Rp40.580 per Kilogram
"Keunggulan semen hijau SIG ini menjadikannya solusi ideal untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, termasuk pada mega proyek Ibu Kota Nusantara yang mengusung konsep berkelanjutan," kata Direktur Operasi SIG Reni Wulandari di Jakarta, Selasa.
Reni menjelaskan bahwa industri semen memainkan peran penting dalam pembangunan infrastruktur, namun juga menjadi salah satu penyumbang emisi karbon yang signifikan. Oleh karena itu, SIG berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasionalnya dengan menghadirkan semen hijau, yang tetap mempertahankan kualitas dan kekuatan produk sambil mengurangi emisi gas rumah kaca.
Pengembangan semen hijau ini mendapat apresiasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) saat kunjungan di Gedung Pusat Penelitian SIG pada Rabu (21/8). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka berbagi pengetahuan tentang aktivitas riset dan inovasi yang dilakukan SIG melalui Departemen Research & Development.
Baca juga : Balai Karantina Jamin Sapi Impor untuk Astacita Bebas dari PMK
Peneliti di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Socia Prihawantoro, menyebutkan bahwa upaya SIG dalam mengembangkan semen hijau merupakan langkah strategis yang sangat dibutuhkan saat ini. Ia menilai bahwa semen hijau merupakan solusi konkret untuk menghadapi tantangan perubahan iklim global.
"Semen hijau adalah jawaban atas ancaman perubahan iklim dunia. Meskipun masyarakat mungkin belum sepenuhnya menyadari pentingnya penggunaan semen hijau, dampaknya terhadap lingkungan sangat signifikan," ujarnya.
Bagikan
