JT – Presiden China Xi Jinping menyebut hubungan diplomatik China-Indonesia selama 75 tahun sebagai model solidaritas negara-negara berkembang yang ingin maju bersama.
"China dan Indonesia membangun teladan solidaritas yang tulus antara negara berkembang besar, model pembangunan bersama, dan pelopor kerja sama Selatan-Selatan," kata Xi dalam pertukaran ucapan selamat dengan Presiden RI Prabowo Subianto, dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri China, Senin (14/4).
Baca juga : Mantan Menlu Malaysia: ASEAN Harus Lebih Vokal Tentukan Nasib Palestina
Ucapan selamat tersebut disampaikan dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara yang dimulai pada 13 April 1950.
Presiden Xi menegaskan bahwa kerja sama strategis antara China dan Indonesia memiliki makna penting di tingkat regional dan global. Ia juga menyoroti pertemuannya dengan Presiden Prabowo pada 2024 sebagai momentum untuk memperkuat visi pembangunan kedua negara.
“Saya ingin memperdalam kerja sama strategis komprehensif, memperkuat koordinasi multilateral, dan memperkaya makna komunitas senasib sepenanggungan,” kata Xi.
Baca juga : Saham di Inggris berakhir positif, indeks FTSE 100 naik 0,32 persen
Sementara itu, Presiden Prabowo dalam pesannya menyampaikan selamat kepada Presiden Xi dan rakyat China. Ia menegaskan bahwa hubungan Indonesia-China kuat dan penuh vitalitas.
“Kerja sama dalam lima pilar utama, yakni politik, ekonomi, budaya, maritim, dan keamanan terus berkembang pesat,” kata Prabowo. Ia berharap hubungan kedua negara dapat semakin erat dan berkontribusi positif bagi perdamaian dunia.