JT – Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho, menyarankan para pencari kerja untuk berlatih wawancara sebelum mengikuti bursa kerja guna meningkatkan peluang diterima kerja.
"Latihan wawancara penting, bisa di depan cermin. Kalau tidak percaya diri dan tidak lancar, orang tidak akan tertarik merekrut," kata Hari di Jakarta, Rabu (9/4).
Baca juga : Rano Karno Tegaskan Pengerukan Sungai Bukan Pencitraan
Selain itu, ia mengimbau pencari kerja melakukan riset terhadap perusahaan incaran, serta menyiapkan dokumen seperti CV dan ijazah. Penampilan profesional juga dinilai penting saat hadir dalam bursa kerja.
"Saat job fair, datang lebih awal, kunjungi semua booth, ajukan pertanyaan yang tepat, dan bangun jaringan," ujarnya.
Hari juga menekankan pentingnya soft skill seperti komunikasi dan wawasan umum, yang seringkali tidak dimiliki meskipun pencari kerja memiliki nilai akademis tinggi.
Baca juga : Polisi Tangkap Wanita Pengedar Uang Palsu di Mal Kawasan Kemang
"IPK tinggi, tapi wawasan kurang, soft skill tidak ada, akhirnya jeblok di assessment," jelasnya.
Selama 2024, Pemprov DKI mengadakan 16 bursa kerja di lima wilayah kota dan berhasil menyalurkan 1.669 pencari kerja. Tahun ini, bursa kerja akan digelar lebih banyak, termasuk di kampus seperti UNJ dan Trisakti.